9 Tips Ramadhan dan Menu Buka Puasa Sehat

9 tips ramadhan dan menu buka puasa sehat

Buka puasa Ramadhan menandai berakhirnya puasa. Ketika matahari terbenam, keluarga dan teman-teman biasanya berkumpul di sekeliling meja makan. Walaupun berbuka puasa adalah pengalaman yang menyenangkan, mereka bisa menjadi hal yang menakutkan bagi orang yang mencoba mempertahankan kebiasaan makan yang baik selama bulan suci ini.

Tips buka puasa yang baik dan benar serta menu yang sehat

Berbuka puasa dengan yang baik, sehat dan seimbang adalah penting karena itu berfungsi mengisi kembali cadangan energi dan membantu mempertahankan puasa Anda pada hari berikutnya.

Anda harus berupaya ekstra untuk mengonsumsi makanan yang tepat untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Ramadhan adalah kesempatan untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang baik yang akan tinggal bersama Anda setelah bulan puasa berakhir.

INFO Terang telah mengumpulkan beberapa tips untuk membantu Anda menemukan cara yang lebih baik untuk berbuka puasa dan menjadikan Ramadhan Anda tetap menjadi sehat.

1. Hidrasi sebelum makan

Minumlah banyak cairan seperti air, jus segar, atau susu. Ini akan mencegah dehidrasi dan menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Air tetap menjadi sumber hidrasi terbaik Anda. Minumlah 1 – 2 gelas air sebelum makan dan jangan selama makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan. Waspadalah terhadap minuman khas Ramadhan karena mengandung banyak gula dan kalori.

2. Awali berbuka puasa dengan kurma

Secara tradisional, kurma dimakan pada awal sahur Anda. Karena mereka adalah semburan gula alami yang bergizi mereka memberi energi pada tubuh Anda dengan energi yang sangat dibutuhkan. Jika Anda menderita sakit kepala selama jam-jam puasa, kemungkinan besar disebabkan oleh gula darah rendah, mulailah berbuka puasa dengan 2-3 kurma dan isi kembali kadar gula Anda.

3. Makanlah semangkuk sup

Sup adalah hidangan yang sangat dibutuhkan di iftar. Mereka kaya akan air dan membantu Anda melembabkan. Jangkau sup lentil, tomat, atau sayur dan hindari sup berbasis krim. Supjuga bermanfaat sebagai penghangat badan seperti sup makaroni dan sebagainya.

4. Makanlah beserta sayuran

Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat dan menyediakan begitu banyak nutrisi dalam kalori yang sangat sedikit. Semakin berwarna salad Anda, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya. Ini juga memberikan rasa kenyang, memastikan Anda makan lebih sedikit di hidangan utama Anda. Bertujuan untuk 2 porsi sayuran per makan. Satu porsi setara dengan 1/2 cangkir sayuran mentah atau dimasak atau jus sayuran atau 1 cangkir sayuran mentah berdaun.

5. Pilih karbohidrat yang baik

Makanan berbuka puasa Anda harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai kompleks. Ini termasuk nasi, nasi merah, pasta gandum atau roti, kentang atau burghul. Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.

6. Makan makanan tinggi protein tanpa lemak

Di iftar, Anda harus berusaha mengonsumsi protein berkualitas tinggi yang sangat mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial. Tubuh Anda menggunakan ini untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas semuanya merupakan protein berkualitas tinggi lengkap. Pilih protein tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat dengan sedikit lemak jenuh. Sertakan ikan, ayam tanpa kulit atau kalkun dan produk susu rendah lemak sebagai bagian dari makanan berbuka puasa Anda. Jika Anda vegetarian, Anda dapat memilih sumber protein lain seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.

7. Bikin santai aja

Jangan terburu-buru menghabiskan makanan Anda. Setelah dilarang makan sepanjang hari, kelebihan makanan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Memiliki iftar ringan yang termasuk porsi makanan yang masuk akal. Mengontrol ukuran porsi Anda adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan. Sebagai aturan praktis, jangan melebihi jumlah yang Anda miliki untuk makan siang atau makan malam khas.

8. Hindari makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula

Jika memungkinkan, hindari dari makanan berat untuk berbuka puasa yang memiliki terlalu banyak lemak tak jenuh, garam dan gula tambahan. Saat memasak, buat resep favorit Ramadhan Anda lebih sehat dengan merebus, memanggang atau mengukus dan menghindari menggoreng. Tambahkan bumbu dan rempah-rempah sebagai ganti garam untuk membumbui makanan Anda.

9. Makan Buah-buahan manis

Akhirnya, ganti permen dan minuman manis dengan gula alami dalam buah-buahan, buah-buahan kering, dan salad buah.

sumber: alarabiya.net

AreaIndonesia.com - 22 April 2019

Reader Interactions

Berikan Komentar